Tiga Jenazah Korban Longsor Cilacap Ditemukan, Termasuk Bocah 6 Tahun
Cilacap, Jawa Tengah — Tim SAR gabungan kembali mencatat kabar duka setelah menemukan tiga jenazah korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada hari ketiga operasi pencarian, Sabtu (15/11/2025).
Korban pertama adalah Muhammad Hafiz, seorang bocah berusia sekitar 6 tahun, yang ditemukan pukul 10.06 WIB.
Korban kedua bernama Nurisnaini (30 tahun), dievakuasi sekitar pukul 10.44 WIB.
Sementara itu, jenazah ketiga yang ditemukan pada pukul 11.37 WIB merupakan bagian tubuh dari Asmanto, (70 tahun) di titik yang sama — worksite A2.
Proses Evakuasi yang Sulit
Operasi evakuasi berjalan cukup menantang karena material longsoran sangat tebal dan medan tidak stabil. Untuk itu, tim SAR menggunakan eskavator untuk mengangkat jasad korban.
Seluruh jenazah kemudian langsung dibawa ke RSUD Majenang untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim medis.
Dukungan dan Operasi SAR Masif
Dalam operasi ini, tim SAR melibatkan berbagai unsur, seperti anjing pelacak dari TNI, Polri, dan Basarnas; penggunaan pompa alkon; serta alutsista berat dari BNPB.
Pembagian sektor pencarian juga telah diatur dengan baik: sektor A (worksite A1, A2, A3) dan sektor B (worksite B1 & B2) guna mempercepat proses pencarian.
Kekhawatiran Longsor Susulan
Warga setempat menyampaikan kekhawatiran tinggi terhadap potensi longsor susulan. Menurut laporan, telah muncul rekahan tanah di area atas Dusun Nagari yang bisa memicu longsor lagi.
BPBD Cilacap telah memperingatkan warga dan menyatakan bahwa kemungkinan longsor susulan cukup besar.
Kondisi Korban dan Pencarian Lanjutan
Berdasarkan pendataan awal, terdapat 46 orang terdampak bencana ini, dengan 23 orang selamat, sementara puluhan lainnya hilang atau tertimbun.
Hingga hari ketiga pencarian, setelah penemuan tiga jenazah ini, masih dilaporkan tersisa 17 orang dalam pencarian.
Penulis: Cindy Pratiwi | Editor: Muhammad Taufik
