BisnisEkonomiKeuangan

QRIS Semakin Populer untuk Pembayaran Saat Bepergian ke Luar Negeri

 

 

JAKARTA. Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk pembayaran lintas negara kini mulai menjadi pilihan bagi wisatawan Indonesia. Kemudahan transaksi tanpa perlu menukar mata uang lokal membuat metode ini semakin menarik bagi pelancong.

Pertumbuhan Transaksi QRIS Lintas Negara

Bank Indonesia mencatat transaksi QRIS cross-border terus meningkat. Saat ini, fitur ini baru tersedia di beberapa negara mitra, yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Data BI per kuartal III/2025 menunjukkan bahwa Malaysia menjadi negara dengan volume transaksi tertinggi, mencapai 218.931 transaksi. Pertumbuhan tahunan (YoY) di Malaysia juga paling signifikan, yaitu 195%. Dari sisi nominal, transaksi tertinggi juga terjadi di Malaysia dengan total Rp 75,73 miliar, naik 167% YoY.

Pergeseran Perilaku Pembayaran Nasabah

Yanto Masyap, SVP Digital Retail Bank Mandiri, menyoroti adanya perubahan pola pembayaran nasabah saat berada di luar negeri. Adopsi QRIS cross-border mulai berkembang ke negara lain, termasuk Jepang.

Meski kartu kredit masih menjadi pilihan utama untuk transaksi internasional, pertumbuhan QRIS cross-border lebih cepat. Hingga September 2025, transaksi kartu kredit luar negeri meningkat 26% YoY, sementara QRIS cross-border melonjak 163%.

Di dalam negeri, QRIS mencatat pertumbuhan frekuensi transaksi yang lebih agresif, naik 221% YoY, jauh di atas pertumbuhan kartu kredit domestik yang sebesar 31%.

Keunggulan dan Kelebihan QRIS

Yanto memprediksi QRIS akan semakin populer karena kemudahan penggunaan dan semakin luasnya jaringan merchant, termasuk di luar negeri melalui QRIS cross-border.

Namun, kartu kredit tetap memegang peran penting, terutama untuk transaksi bernilai tinggi, kebutuhan perjalanan, dan lifestyle dengan limit lebih besar serta berbagai manfaat tambahan. “Kedua kanal pembayaran ini akan dikembangkan secara seimbang; QRIS untuk transaksi harian dan kartu kredit sebagai solusi premium,” jelas Yanto.

Pandangan Bank Lain

Grace Situmeang, Division Head Card Business BNI, menyatakan bahwa transaksi luar negeri nasabah BNI masih didominasi kartu kredit, termasuk jaringan Visa, Mastercard, JCB, dan Amex. Sementara untuk transaksi domestik, QRIS menunjukkan peningkatan signifikan, meski nilai transaksinya relatif lebih kecil dibanding kartu kredit karena rata-rata nominalnya lebih rendah.

Penggunaan QRIS juga dinilai dapat meningkatkan volume transaksi kartu kredit untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga berdampak positif pada pertumbuhan portofolio bank.

QRIS Masih Sebagai Alternatif

Santoso, Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia sekaligus Direktur BCA, menambahkan bahwa QRIS saat ini masih berperan sebagai alternatif pembayaran di luar negeri. Fitur ini hanya tersedia di negara yang telah bekerja sama, dan tidak semua QR code di negara mitra dapat menerima pembayaran dari QRIS Indonesia. Oleh karena itu, kartu kredit dan debit tetap lebih diandalkan untuk acceptance global.

 

Penulis: Putri Ayu Rahma | Editor: Fajar Hidayat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *