Prediksi Harga untuk Yamaha Aerox‑e, Skutik Listrik dari Yamaha
Jakarta – Setelah diluncurkan secara resmi, skuter listrik terbaru dari Yamaha, yakni Yamaha Aerox-e, hingga saat ini belum memiliki harga ritel resmi untuk pasar Indonesia. Namun, sejumlah informasi dari media di India telah memunculkan estimasi harga yang bisa menjadi acuan bagi calon pembeli di Tanah Air.
Estimasi Harga
Media India menyebutkan bahwa Yamaha Aerox-e kemungkinan akan dibanderol sekitar 2,90 lakh rupee, yang bila dikonversi kira-kira menjadi Rp 55 juta-an.
Jika benar demikian, maka harga ini nyaris dua kali lipat dibandingkan versi bensin dari Yamaha Aerox yang saat ini dijual di Indonesia.
Spesifikasi & Fitur Kunci
Walaupun lineup tampak mirip dengan versi bensin, Aerox-e membawa sejumlah perubahan penting, khususnya pada sistem penggerak dan fitur yang mendukung mobilitas listrik:
- Desain keseluruhan masih mengusung gaya “X-Center” khas Aerox, dengan lampu depan tajam dan karakter agresif yang dipertahankan.
- Beda utamanya: sistem penggerak listrik dengan tenaga sebesar 9,4 kW dan torsi sebesar 48 Nm.
- Baterai berteknologi lithium-ion berkapasitas 3 kWh dengan konfigurasi ganda, dalam kondisi penuh mampu melewati jarak hingga 106 km sekali pengisian.
- Terdapat mode berkendara ECO, Standard, dan Power, ditambah tombol Boost Mode untuk percepatan ekstra.
- Fitur menarik lainnya: mode mundur (reverse gear) untuk memudahkan saat parkir.
- Konektivitas pintar melalui aplikasi via Bluetooth dengan fitur seperti Y‑Connect, memungkinkan pemantauan kondisi kendaraan melalui smartphone.
Implikasi dan Catatan untuk Pasar Indonesia
- Jika harga sekitar Rp 55 juta benar terealisasi, maka Aerox-e akan menempati segmen premium untuk skuter listrik di Indonesia — jauh di atas versi bensin Aerox.
- Konsumen yang berniat membeli perlu mempertimbangkan: selisih harga, biaya operasional listrik vs bensin, ketersediaan layanan dan suku cadang, serta ekosistem pengisian (charging) di wilayah mereka.
- Peluncuran resmi beserta harga lokal memang belum diumumkan secara spesifik oleh Yamaha Indonesia — artinya ada kemungkinan terjadi penyesuaian harga berdasarkan bea masuk, pajak, subsidi, atau strategi pasar lokal.
- Teknologi seperti baterai ganda dan jarak tempuh hingga 106 km menjadi daya tarik utama, terutama bagi pengguna yang menginginkan transisi ke kendaraan listrik tanpa mengorbankan fleksibilitas.
- Namun, harga yang “masuk ke angka dua kali lipat versi bensin” bisa menjadi hambatan adopsi massal — terutama jika infrastruktur pendukung (seperti stasiun pengisian) belum tersebar merata.
Ringkasan
Yamaha Aerox-e hadir sebagai bukti bahwa Yamaha serius memasuki ranah kendaraan listrik dengan menawarkan performa dan fitur yang kompetitif. Dengan estimasi harga sekitar Rp 55 juta, skuter ini akan menjadi salah satu opsi listrik premium di pasar Indonesia. Bagi konsumen, penting untuk menunggu pengumuman resmi harga dari Yamaha Indonesia dan melakukan perbandingan terhadap total biaya kepemilikan, termasuk ketersediaan layanan purna jual dan kemudahan pengisian listrik.
Penulis: Putri Lestari | Editor: Surya Ramadhan
