Jembatan Darurat di Aceh Selesai Dipasang, Konektivitas Bireuen–Bener Meriah Kembali Pulih

Bireuen, Aceh – Akses jalan antara Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Bener Meriah yang sempat terputus akibat bencana banjir dan tanah longsor kini kembali berfungsi setelah pemasangan jembatan Bailey darurat rampung dan sudah bisa dilintasi kendaraan dari kedua arah.

Jembatan darurat ini dibangun cepat oleh pemerintah dan berbagai pihak sebagai respon terhadap kerusakan berat yang dialami infrastruktur utama di jalur tersebut. Dengan tersambungnya jembatan sementara ini, mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di kawasan pegunungan Aceh kembali terbantu.

Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, menyatakan rasa syukur atas selesainya pemasangan jembatan bailey, yang menjadi titik balik bagi pemulihan akses yang vital untuk kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat setempat. Nasir mengatakan, meskipun jembatan ini bersifat sementara, pengguna jalan kini dapat kembali beraktivitas secara normal di koridor tersebut.

Langkah berikutnya, menurut Nasir, adalah mempercepat pembukaan dan perbaikan jalan menuju daerah pedalaman seperti Bener Meriah dan Aceh Tengah secara menyeluruh. Pemerintah daerah berharap langkah ini bisa menjamin kelancaran mobilitas warga dan mendukung distribusi bantuan bagi wilayah yang terdampak bencana.

Pemasangan jembatan ini juga menjadi bagian dari upaya yang lebih luas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan berbagai instansi terkait dalam memulihkan konektivitas transportasi pascabanjir di Aceh, termasuk dengan pembangunan sejumlah jembatan darurat lainnya di titik-titik strategis.

Penulis: Puspa Dewi Rianti | Editor: Ujang Komaruddin