NasionalPemerintahanPolitik

Bahlil Sebut Soeharto Layak Jadi Pahlawan: Singgung “Bapak Pembangunan” dan Era “Macan Asia”

Jakarta — Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa mantan Presiden ke-2 RI, Soeharto, sangat layak menyandang gelar pahlawan nasional. Pernyataan ini disampaikan saat peringatan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

Menurut Bahlil, di masa kepemimpinan Soeharto, Indonesia mengalami berbagai pencapaian penting. “Alhamdulillah di bawah Presiden Pak Harto kita mampu pertumbuhan ekonomi di atas 7%, menurunkan inflasi di bawah 15%, swasembada pangan, swasembada energi, teknologi kita juga baik — bahkan kita terkenal dengan Macan Asia,” ucapnya.
Oleh karenanya, Bahlil menilai Soeharto pantas disebut “bapak pembangunan” karena telah meletakkan fondasi pembangunan bangsa.

Namun, Bahlil juga mengakui bahwa penetapan Soeharto sebagai pahlawan nasional memicu kontroversi dan penolakan dari sebagian pihak. Menurutnya, perbedaan pandangan seperti itu adalah hal yang wajar dalam sebuah negara demokrasi.

Sebelumnya, usulan agar Soeharto mendapat gelar pahlawan nasional telah diajukan oleh Partai Golkar kepada Presiden Prabowo Subianto, dan Prabowo menyatakan akan mempertimbangkan usulan tersebut sesuai mekanisme yang ada.

Penganugerahan itu dilakukan dalam momentum peringatan Hari Pahlawan 2025. Di antara 10 tokoh yang mendapat gelar tersebut adalah Soeharto — keputusan yang memantik polemik karena catatan sejarah terkait pelanggaran HAM dan masa Orde Baru.

 

 

Penulis: Novi Amanda | Editor: Heri Syahputra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *