Prabowo Kerahkan Seluruh Kekuatan Negara untuk Pulihkan 3 Provinsi di Sumatra yang Terdampak Banjir

Jakarta — Presiden Prabowo Subianto telah mengerahkan seluruh kekuatan negara demi memulihkan tiga provinsi di Pulau Sumatra yang terdampak banjir besar. Pernyataan ini disampaikan lewat pernyataan resmi yang disampaikan oleh Ahmad Muzani selaku Ketua MPR RI.

Muzani menyebut bahwa Prabowo merasakan betul beban dan derita yang dialami warga korban banjir. “Beliau melihat langsung kerusakan dari musibah tersebut… juga melihat langsung pengungsi serta masyarakat yang terdampak akibat musibah tersebut.” Ia menekankan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan masyarakat memikul beban ini sendirian.

Pemerintah pun langsung mengambil sejumlah langkah: dari pemulihan infrastruktur — seperti jalan desa, jalan kecamatan, jembatan — hingga memperbaiki layanan dasar seperti listrik, air bersih, dan suplai bahan bakar minyak (BBM) ke lokasi terdampak. Dirut perusahaan listrik dan perusahaan energi telah diperintahkan agar menormalkan kembali layanan listrik dan BBM agar masyarakat bisa beraktivitas kembali dengan normal.

Dalam kunjungannya ke lokasi, Prabowo juga memastikan bahwa pemerintah akan mengidentifikasi dan menginventarisir seluruh kerusakan — baik pada fasilitas publik maupun rumah warga — untuk kemudian ditangani secara menyeluruh. “Pelan‑pelan kita kembalikan ke normal semua … supaya rakyat bisa hidup normal lagi,” ujar Prabowo saat meninjau lokasi terdampak di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

Terpantau di beberapa lokasi — seperti di Provinsi Sumatra Barat — akses jalan darat sudah mulai tembus kembali, listrik dilaporkan pulih hampir 100 persen, dan perbaikan saluran air mulai berjalan. Namun pemerintah tetap waspada karena masih ada wilayah yang terisolasi; bantuan dipastikan terus dikirim, termasuk lewat jalur udara bila diperlukan.

Muzani juga menyampaikan rencana bahwa pimpinan MPR akan mengunjungi provinsi-provinsi terdampak untuk memberikan dukungan moral dan semangat kepada korban bencana. Upaya ini sekaligus menjadi bentuk nyata dari komitmen negara untuk tidak meninggalkan warganya di saat sulit.

Penulis: Susi Anggraini | Editor: Surya Ramadhan