Polisi Temukan Kerangka Alvaro Kiano di Bogor, Pelaku Diduga Ayah Tiri

Jakarta — Misteri hilangnya bocah berusia 6 tahun, Alvaro Kiano Nugroho, yang telah menghilang selama delapan bulan, berakhir tragis. Kepolisian akhirnya menemukan kerangka manusia yang diduga kuat adalah jasad Alvaro dan menetapkan ayah tirinya sebagai tersangka pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, menyatakan bahwa kerangka tersebut ditemukan di bawah Jembatan Cilalay, Desa Singabraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tepatnya pada tanggal 9 Maret 2025, hanya beberapa hari setelah Alvaro dilaporkan hilang.

Penemuan ini berkat keterangan dari saksi kunci berinisial G, yang mengaku pernah diajak oleh tersangka, Alex Iskandar alias AI, ke lokasi pembuangan. Saksi mengatakan ia diminta mengambil kantong plastik hitam, yang menurut Alex berisi “bangkai anjing.” Namun, saksi tidak memeriksa isinya dan hanya menunjukkan tempat tersebut kepada penyidik.

Penyisiran lokasi kemudian dilakukan oleh tim gabungan polisi, termasuk unit K-9 dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Ardian mengatakan bahwa dengan kerja sama semua pihak, unit anjing pelacak akhirnya menemukan kerangka manusia yang diduga korban AKN (inisial Alvaro).

Sementara itu, pihak kepolisian sudah menetapkan Alex Iskandar (ayah tiri) sebagai tersangka. Namun sayangnya, Alex meninggal dunia sebelum proses hukum bisa dilanjutkan lebih jauh.

Meski tersangka sudah meninggal, polisi tetap melanjutkan penyelidikan untuk memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menegaskan bahwa penyidikan terus berjalan.

Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan DNA dan analisis forensik dari kerangka yang ditemukan untuk memastikan identitas jasad tersebut sebagai Alvaro.

 

Penulis: Suci Pratiwi | Editor: Ilham Ramadhan